Pedang itu di luar kendali siapapun, bahkan pemiliknya
Kata demi kata menyayat pelan isi kepala
Berputar dan menderu
Tapi dalam hati masih mampu berperang, mungkin benar ini salahku?
Ingin sedihpun jadi merasa tak layak
Tapi aku yakin Yang Maha Satu dapat memberikan pahamnya untukku barang sedikit, bahwa aku sedih dan terluka karena pedang liar itu
Semoga saja
Atau mungkin tidak, bisa jadi bahkan dari atas sana aku malah terlihat tidak tahu diri dan terlalu mendramatisir
Selama angin bertiup ke barat laut, aku selalu berusaha untuk tidak ke timur laut
Walaupun sepertinya di timur jauh lebih menyenangkan atau minimal ada sesuatu yang aku inginkan disana
Hembusan itu mungkin seruannya
Sepoi badainya harus dilewati
Bahkan sekalipun terbentur karna badai terlalu kencang,
Bahkan sekalipun banyak darah dan tulang patah akibat benturan badainya
Dan bahkan sekalipun menangis hebat karenanya,
Setidaknya disana semoga ada kasihnya
Semoga setidaknya dengan ini Yang Maha Satu tau bahwa aku menyayangi nya dan sangat menghormati nya.
Semoga dengan ini aku tidak pernah ditinggalkannya
Semoga kita mampu memberi maaf dan gapapa untuk diri sendiri
Utamanya semoga Tuhan masih mau memberi maaf dan kesempatan untuk diri ini
Dan semoga Tuhan masih mau melihat dan menunggu tangis kita reda, untuk bisa kembali mengikuti hembusan angin itu kemanapun dimanapun
Tumbuh perlahan itu gapapa,
Tapi perbaikan harus selalu ada
Sekecil apapun, sehalus apapun