Belum Bersinar
Kala resah-resahnya, aku mencari jalan keluar dari sini. Kepala ku sendiri. Keampuhan tidur yang lama, agaknya mulai kehilangan kekuatannya. Kini resah, lebih sering paksa masuk ke dalam mimpi. Aku, takut. Langit sore jadi tempat utama melempar lamunan kacau. Apa jadinya jika aku, menyerah? Tidak ada waktu lagi untuk bertanya, tidak ada waktu lagi untuk memilih, semua hanya tertuju pada satu jalan Maju lalu terjunlah se-bebas-bebasnya. Lalu akan seperti apa keadaan di dasar jurang? Apa akan patah tulang atau bahkan mati tenggelam. Tidak. Tahu. Aku kira, pasti ada satu dua hal yg bisa ku bawa bersama menuju kesana. Nyatanya tidak. Sama sekali. Bodoh, sempat berharap akan ada yg tulus membantu. Memaksa penuh untuk memaafkan semua hal, Paksa terus untuk terus mencari alasan pada tiap hal yg mengecewakan. Mungkin, mungkin, mungkin, Oke, tidak apa-apa Jatuh bangun, mencari titik balik, mencari kesadaran, mencari jalan untuk selalu tetap tenang. Bahwa, semua ini belum a