Rabu, 29 Juli 2020

Maladaptive Daydreaming

Maladaptive Daydreaming

Begitu asingnya istilah ini
Pun begitu saya pada awalnya.
Belajar memahami istilah ini, seperti perlahan saya memahami diri saya sendiri.

Hmm tiba-tiba tenang datang menghampiri, usai baca beberapa artikel di google dari para blogger yang bisa dibilang orang asing bagi saya.

'Oh akhirnya saya tidak sendiri'. Kata saya

Sebut saja MD.
Melihat keakraban saya dengan istilah ini saya merasa jadi pakar psikologi hebat. Hahaha becanda..

Memberikan efek ketenangan sekaligus kemurungan, hidup saya jadi bergantung pada MD. Terkutuk.

Tahun demi tahun saya menikmatinya dengan rasa nikmat yang dibarengi rasa penat.

Waktu si jenuh ternyata sudah tiba, saya harus berubah.
Walaupun sudah terbaca melakukanya pasti butuh extra power.

Apa daya, masa iya harus diam terus menerus menerima kalau saya dibilang gila?

Have a good day!

Merasa aneh dikehidupan yang terbilang normal, merupakan hal aneh yang saya sendiri bingung bagaimana menjelaskan-nya

Apakah normal? Menahan diri dari apa yang kita ingin menjadi? Saya gak tau

Stay calm, saya tau batas.
Namun saya gak tau hampirkah saya mencapai batas tsb. Atau bahkan saya sudah melewatinya.

Mewanti-wanti diri sendiri, untuk
'Hei! Jangan lelah berkaca,sadari siapa kamu dan mana batasanmu!'
Begitu gumam hati saya.

Pegangan saya kini hanya keyakinan yang entah sampai kapan saya yakin atas keyakinan ini.

Semoga Allah menjaga ke-istiqamahan saya untuk terus mengagungkan namanya disepanjang hidup saya.

Amin...

Blind Spot

Mencintai ciptaannya, adalah kesenangan yang luar biasa Bersama ciptaannya, adalah keseruan yang tiada habisnya Namun dijalani sebelum ...

Coba baca yang lain