Family Love

 Matamu cerminan berjuta pengalaman

Banyak angan yang tak kunjung tersampaikan

Dia memilih rintangannya sendiri

Tak adanya level mudah selama hidupnya


Panutanku untuk selalu memandang baik masa depan, walaupun sekarang terlihat samar nan hancur jika dipandang


Materi tak lagi punya arti disini

Keadaan telah mengajari semua ini hanya hiasan saja

Tak perlu gusar, tentang bagaimana hari esok?


Terlalu sering berada difase ujung tombak

mengajari aku juga untuk tetap tenang dan tetap berpikir positif


Tawakal orang bilang


Apapun hasil akhirnya, mungkin itu memang sudah jalanya

Jadi, untuk apa merasa gagal?


Maaf ku kadang merasa muak, akan karakter nya yang kadang tak sejalan


Sinar matanya, tarik senyum bibirnya, mengundang derai haru yang aku sendiri bingung bagaimana penggambaranya


Ikhlas ku jadi standar bahagiamu, jadi standar kepuasanmu dalam hal kebanggaan

Rela-ku melepas ego, untuk jadi apa sesuai mauku


i give my life for us, bapak dan mama yang sudah sekian kali jatuh bangun untuk terus berdiri dengan seluruh kemampuannya


Meminta waktu untuk terus ada, sampai semua harapnya di sini setidaknya bisa terasa

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer