Maka dunia akan terus pada putarannnya,
Takdir akan selalu pada jalannya,
Tuhan menyaksikan tiap detiknya.
Lalu, "kenapa harus bersedih?"
Tanya ku pada diri sendiri
Bagaimana ya cara merangkai kalimatnya
Nalurinya hanya ingin kearah sana
Pegas rem ada di tangan sendiri, tapi bagaimana cara menggunakannya
Jalan terus bersama rasa takut, ntah apa yang ada di depan
Tapi, "kenapa harus bersedih?"
"kenapa harus takut?"
Bahkan sekarang, bisa mandi 2x sehari adalah nikmat yang besar
Diantara surut air di rumah-rumah atau bahkan diantara yang tidak punya rumah
Pasti ada putih diantara hitam, ada jingga diantara pelangi
Jadi, "kenapa harus bersedih?"
Ada mudah diantara susah, jangan khawatir
Cukupkan rasa kurangnya, yakin bahwa pasti akan selalu ada aman bagi yang gelisah
Love ya🤍