Sabtu, 28 Juni 2025

Blind Spot

Mencintai ciptaannya, adalah kesenangan yang luar biasa

Bersama ciptaannya, adalah keseruan yang tiada habisnya


Namun dijalani sebelum waktunya, ada rasa takut yang sungguh besar


Takut Tuhan cemburu, kalau-kalau ternyata usahaku menjaga perasaan dia (manusia) lebih besar, dibanding usahaku menjaga rasa percayanya (Tuhan).


Aku tidak berniat begitu, sungguh.


Tapi ya, kenyataan bersuara lebih keras, lebih nyata.


Banyak hal yang ku langgar,
Banyak hal yang ku lewati.
Walaupun masih batas sehat dan wajar di norma-norma zaman sekarang.


Kesalahan, tetap kesalahan.


Jika rasaku murni,
Jika rasanya murni,
Sebuah jalan pasti akan terbuka.

Resah ku akan tidak dapat berjumpa dengan cinta yg sama besar dan lucu dengannya saat itu, masih hangat sekali di benak.


Tapi untuk apa,
Ga ada yang lebih besar dari rasa cinta Tuhan terhadap hambanya.


So, ya.. Kurangi rasa khawatirnya.

Kualitas emas murni dan emas sepuhan akan terlihat sendiri berjalannya waktu.
Tapi ini bukan tentang emas.


Dan sesuatu yang akan jadi milik kita, ga akan melewati pemiliknya.
Tinggal siapin seluruh kesiapan dan kelayakan diri, bila telah tiba waktunya semua akan berjalan pada porsinya dengan baik.

Sungguh dengan berat hati, aku memilih jalanku sendiri.
Aku percaya, bahwa hal baik akan selalu menghampiri dan mengelilingi ku, kamu dan kita semua.
Lillahita'ala.

💗

Senin, 16 Juni 2025

Mengait Satu Sampah, Untuk Sepatah Alhamdulillah

Salah satu waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.

Perjuangan untuk pendidikan tinggi anaknya akhirnya sampai juga.
Bergaul dengan barang bekas, barang rusak dan barang limbah.
Rongsokan dan pulungan sudah menjadi separuh hidupnya.
Hinaan dan remehan bahkan sudah kebal didengarnya.
Bisa jadi, menurut orang lain hal ini bukan suatu hal yang wah.
Tapi menurut nya ini benar-benar mimpi mewah.
Begitu asing dengan rasa lelah, rasa gengsi, bahkan jika bulan tidak berotasi, tidur adalah hal pamali baginya.
Berusaha untuk tidak pernah berisik.
Tapi kadang tubuh dan staminanya memohon untuk rehat barang 2-3 hari saja lamanya.
Kekhawatirannya perlahan berubah jadi kepasrahan.
Amarahnya perlahan berubah jadi penerimaan.
Menolak rasa iba manusia, sampai kami hampir membencinya.
Biarkan Tuhan saja yg memberikan rasa ibanya melalui caranya yg tidak ada siapapun sangka.
Di bawah, bukan berarti siap untuk mengadah.
Tidak.

Sebagian mimpinya mungkin sudah kadaluwarsa.
Sebagian mimpinya mungkin sudah tidak bisa diraih.
Sebagian mimpinya mungkin terlampau tinggi.
Sebagian mimpinya mungkin..
Mungkin tidak lagi ingin bermimpi?
Mengejar yang lebih kekal agaknya lebih menjanjikan.
Semua yg dilakukannya atas dasar bentuk tanggungjawab terhadap titipan Tuhan yang sudah diberikan.

Berada di kelas ini, aku belajar banyak.
Di kelas ini, aku berkembang.
Di kelas ini, aku banyak menemukan rasa.
Di kelas ini, aku menemukan cinta sesungguhnya.
Bahwa setelah ikhlas lalu mencintai seluruh pemberian Tuhan tanpa terkecuali, rasa syukur atas semua kebahagiaan tak ternilai akan datang dengan sendirinya.

Untuk Bapak, Terimakasih dan selamat terwujudnya mimpimu bertambah 1.
Selanjutnya, semoga semangatnya masih ada.
Aku Siap, untuk medan selanjutnya. Bismillah.

Terimakasih Allah SWT.
Terimakasih dan selamat Bapak & Mama.
Terimakasih Keluarga.
Terimakasih Kerabat, Sahabat & Teman-teman dekat.

Semangat semuanya! <3

Blind Spot

Mencintai ciptaannya, adalah kesenangan yang luar biasa Bersama ciptaannya, adalah keseruan yang tiada habisnya Namun dijalani sebelum ...

Coba baca yang lain