Perih sekali, bahkan akan berkali-kali

 Memilih untuk bersedih saja

Melepas semuanya tanpa rasa takut

Sejahteranya insan bisa memilih bebas kapan harus tertawa keras atau bahkan menangis sejadi-jadinya

Suara tangis masih mampu untuk ditahan, namun tidak dengan air matanya

Wajah basah, mata sembab, kemudian bersin-bersin usai tangisnya pecah

Hampir setiap hari, 

Terlalu malu untuk berbagi kisah, bahkan kepada Tuhan sekalipun, aku tahu dia tahu

Tidak bernyali untuk mengatakan bahwa ini salah dunia, namun bolehkah aku memilih untuk bersedih barang sebentar saja? 

Karna satu-satunya hal yg mungkin bisa kulakukan hanya itu, bersedih lalu menangis

Nyeri-nyeri seluruh tubuh seolah paham dan mengerti betapa perih dan sakitnya atas semua yg sudah terjadi

Tidak bernyali untuk meminta dipahami

Namun, bolehkah aku memilih untuk menangis barang sebentar? 

Dunia tidak bersalah, hanya aku yang masih kurang mampu memahami dan mewajari, bahwa orang-orang boleh untuk berbuat apa saja termasuk meleceti hati melalui kata-katanya. 

Secara sadar, ia katakan itu. 

Tidak bernyali untuk protes, kenapa harus begitu? 

Namun bolehkah aku memilih untuk bersedih dan menangis barang sebentar? 

Adaptasi ternyata tidak begitu mudah

Tidak ada mudahnya menerima fakta bahwa, aku memang bukan tokoh utama pada hidup siapapun, bahkan di kehidupan mereka berdua

Lantas kalau begini, aku harus bagaimana dan melakukan apalagi? 

Ide-ide terburuk terus saja melintas, namun lagi-lagi aku tidak bernyali untuk melukai diri sendiri

Walaupun dengan sadar juga tahu bahwa, memang siapa yg akan ikut terluka juga jika ide-ide itu terjadi? 

Sejahteranya insan mampu memilih semua pilihan yang datang pada hidupnya

Tidak bernyali untuk mengatakan apapun

Namun, bolehkah aku memilih untuk diam dan bersedih dengan waktu yang lama? 

Komentar

  1. haiiiii, aku tak ingin memperkeruh air di dulang yang sedang kau penuhi, aku harap semua menjadi jernih di waktu yang kamu sendiri ga sangka akan tiba, aamiinnn.

    RADITYA ADZANI, nama yang unik untuk pertama kali mendengarnya, yang kubayangkan pertama kali mendengarnya adalah pria keren yang aku rasa sedikit selengek-an haha, ternyata setelah ku tau itu kamu, agak sedikit kecewa sama ekspetasi yang sudah kubangun waktu itu, hahaha peaceee...
    barusan aku cari tau arti nama mu
    RADITYA adalah matahari yang diambil dari bahasa sansekerta sedangkan adzani adalah panggilan. yang ku tangkap dari nama mu adalah panggilan matahari yang aku rasa itu cukup untuk membantumu agar sedikit kuat, layaknya matahari yang tak akan redup sampai 500 milyar tahun kedepan "waktu ku baca katanya begitu" wkwkwk

    tyaaaa, kamu cocok untuk pemeran utama dalam kehidupan mu, dan serahkan semua pada pembuat kisahnya, tuhan maksudku.
    karena agak sedikit mustahil aku rasa jika kamu memaksa untuk menjadi tokoh utama dalam kehidupan orang lain.
    dari yang aku bilang waktu itu "dengarkan apa yang mereka ucapkan, dan lakukan apa yang kamu inginkan" kayanya masih bisa kamu pakai cara itu.
    tyaaaa, menangislah sejadi jadinyaaa, sampai urat lehermu keluar yang menandakan kalau itu benar benar sakit, dan selepas itu, ku mohon semua usahakan reda, melanjutkan semua yang ingin kamu capai, dan ingat matahari tadi, kamu harus sama kuatnya dengan dia, karena matahari akan kecewa melihat orang yang memakai namanya tak sekuat dirinya.

    oiyaaa, kalo lelah istirahat, jangan dipaksa kuat, biar kamu selalu sehat "kaya pantun" wkwk

    tyaaaa, kuat kuat yaaa, aku tau semuanya gak selalu seperti yang kamu bayangkan, tapi ingat, dari semua itu akan muncul hal baru yang mungkin jauh lebih baik dari apa yang kamu ingin kan tadiii.

    itu aja dari aku, dan semoga ini bisa sedikit meruncingkan sudut bibir mu atau bahkan sedikit memperlihatkan gigimu, dan reda dsri semua apa yang kamu alami.

    sekiannnn

    betahanlah kesayangan ❣️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebut aja kamu si paling mahir. Mahir ngebuat orang lupa napas karna bener² ilang pikiran, wuahhh ini gila sih. Mana bisa kaya gini? Se bahagia itu loh baca komentar yg full of effort bgt. Kapan si kapan? Bisa deeptalk offline hahhahahaha, pengen marah banget🤯🤯

      Hapus
    2. Satu lagi deh.
      Tau ga sih, persamaannya waktu saya baca komentar kamu sama waktu tiba-tiba dapat kiriman pulsa yang kebetulan lagi gapunya kuota? (Haha sorry bgt kalo perumpaannya kurang) .
      Sama2 besar dan sama puasnya pas kita dapet sesuatu yg emang pas bgt kita lagi butuh, apalagi kalo hal itu dateng tanpa harus diminta. Syukurnya juga udah pasti lebih wah, mungkin saya akan menangisi hal ini pas emg waktunya saya harus menangis nanti. Nangis karna terharu dan malu bisa dapet support segini berharganya. Saya harap saya juga bisa ngelakuin hal yg sama ke kamu atau bahkan ke orang baik lainnya, hwaaaaaaa!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer